Seni
tari merupakan salah satu jenis kesenian yang sudah ada sejak zaman dahulu, dan
sampai saat ini harus dilestarikan keberadaannya.
Di dalam mempelajari seni tari,
tidak sekedar dapat menari saja
melainkan harus pula mempelajari unsur-unsur lain yang tidak dapat ditinggalkan
pada saat pentas. Komponen seni pertunjukan yang tidak dapat ditinggalkan
misalnya tempat dan perlengkapan yang mendukung serta terkait satu sama lainya,
yang semuanya itu terdapat dalam tata teknik pentas.
Tata
Teknik Pentas (TTP) merupakan
pengetahuan yang mempelajari seluk beluk tentang pementasan atau
pertunjukan; antara lain pengenalan
pentas atau panggung (staging), komposisi pentas (composition),
tata rias (make up), tata busana (costuming), tata lampu (lighting), dekorasi (scenery), dan tata suara (sound
sistem).
Manfaat mempelajari TTP
Tidak ada sebuah ilmu atau pengetahuan yang tidak
bermanfaat, sekecil apapun bentuknya pasti ada kegunaan bagi siapa saja yang
menggunakan dengan baik. Tata teknik
pentas sebagai salah satu ilmu pengetahuan yang penting dan perlu diketahui,
dipelajari dan dikuasai oleh mereka yang menggeluti dunia seni pertunjukan.
Manfaat bagi individu seniman, artis, guru seni ,
sutradara, koreografer menjadikan mereka percaya diri, menguasai panggung arena
pertunjukan, dan membuat penonton tertarik.
Referensi
Harimawan, RMA. 1988. Diktat Dramaturgi.
Bandung: Rosda (hal.108).
Padmodarmaya.
1987. Tata dan Teknik Pentas untuk SMK. Jakarta: Depdikbud (hal 79- 105).
Tjahjono. 1987. Tata Teknik Pentas untuk SMKI.
Yogyakarta: SMKI
(hal.33-
41).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar