Minggu, 10 November 2019

1. Tata teknik pentas


Seni tari merupakan salah satu jenis kesenian yang sudah ada sejak zaman dahulu, dan sampai saat ini harus dilestarikan keberadaannya.
Di dalam mempelajari seni tari,  tidak   sekedar dapat menari saja melainkan harus pula mempelajari unsur-unsur lain yang tidak dapat ditinggalkan pada saat pentas. Komponen seni pertunjukan yang tidak dapat ditinggalkan misalnya tempat dan perlengkapan yang mendukung serta terkait satu sama lainya, yang semuanya  itu terdapat dalam  tata teknik pentas.

Tata Teknik Pentas (TTP) merupakan  pengetahuan yang mempelajari seluk beluk tentang pementasan atau pertunjukan; antara lain  pengenalan pentas atau panggung (staging), komposisi pentas (composition), tata rias (make up), tata busana (costuming), tata lampu (lighting),  dekorasi (scenery), dan tata suara (sound sistem).

 Manfaat mempelajari TTP

Tidak ada sebuah ilmu atau pengetahuan yang tidak bermanfaat, sekecil apapun bentuknya pasti ada kegunaan bagi siapa saja yang menggunakan dengan baik.  Tata teknik pentas sebagai salah satu ilmu pengetahuan yang penting dan perlu diketahui, dipelajari dan dikuasai oleh mereka yang menggeluti dunia seni pertunjukan.
 Manfaat bagi  individu seniman, artis, guru seni , sutradara, koreografer menjadikan mereka percaya diri, menguasai panggung arena pertunjukan, dan  membuat  penonton tertarik.

Referensi
Harimawan, RMA. 1988. Diktat Dramaturgi. Bandung: Rosda (hal.108).
Padmodarmaya.  1987. Tata dan Teknik Pentas untuk SMK. Jakarta: Depdikbud  (hal 79- 105).                 
Tjahjono. 1987. Tata Teknik Pentas untuk SMKI. Yogyakarta:  SMKI
      (hal.33- 41).      


Minggu, 03 November 2019

kurikulum


MAKALAH
KURIKULUM DAN PEMBELAJARAN TARI


ANGGOTA KELOMPOK :
1.      INDA KUSUMAWARDANI                        (18209241045)
2.      LUDTINA PANGESTU EKA N. U              (18209241044)
3.      MAUDHI WIDYA PARAWANGSA           (18209244013)

PENDIDIKAN SENI TARI
FAKULTAS BAHASA DAN SENI
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
2018


1.      Dimanakah posisi guru seni tari di SD ?

Jawab:
Mata pelajaran seni budaya pada bidang seni tari sampai saat ini belum dilaksanakan secara maksimal di Sekolah Dasar, karena sekolah masih menempatkan pelajaran tari sebagai materi yang bukan diberikan kepada siswa sebagai materi pelajaran wajib. Pada pergantian kurikulum dari KTSP menjadi kurikulum 2013 pembelajaran di sekolah dasar berubah menggunakan tematik integratif, maka seni budaya termasuk seni tari merupakan pelajaran yang masuk didalam tema, dan subtema sesuai dengan kompetensi dasar. 


2.      Video pembelajaran tidak up to date dan belum ada video yang menggambarkan karakteristik pembelajaran kurikulum 2013

Jawab : Video

3.      Seandainya sekolah akan menambah jam pelajaran lebih dari 38 jam pelajaran, berapa Batasan maxsimum yang diakui ?

Jawab :
Beban belajar SD dinyatakan dalam jumlah jam pelajaran per minggu
2.      Beban pelajaran satu minggu kelas II adalah 32 jam pelajaran
3.      Beban pelajaran satu minggu kelas III adalah 34 jam pelajaran
4.      Beban pelajaran satu minggu kelas IV, V, dan VI adalah 36 jam pelajaran


4.      Bagaimana legalitas pemendiknas yang lama terkait dengan standar isi proses dan penilaian setelah lahirnya permendiknas yang baru, karena masih banyak sekolah yang menggunakan pemendiknas yang lama tersebut.

Jawab :
KTSP baru diterapkan selama 6 (enam) tahun, namun Pemerintah, dalam hal ini Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, telah menyiapkan kurikulum baru yang disebut dengan Kurikulum 2013. Sejak konsep kurikulum 2013 diperkenalkan oleh Pemerintah telah banyak tanggapan dari masyarakat umum, para profesional, dan anggota DPR-RI. Sikap mereka ada yang menolak dan ada juga yang menerima atau pro. Mayoritas dari mereka mengusulkan supaya pelaksanaan kurikulum 2013 ditunda, dan dilakukan uji coba terlebih dahulu. Namun, sepertinya Pemerintah, tetap pada pendiriannya untuk menerapkan kurikulum 2013 pada tahun ajaran baru, yaitu bulan Juli 2013.

Fakta di lapangan menunjukkan bahwa masih ada kesalahpahaman di kalangan masyarakat bahwa sebagian besar permasalahan pendidikan nasional disebabkan oleh kesalahan kurikulum. Oleh karena itu, solusi dan penyelesaian yang harus dilakukan juga melalui perubahan kurikulum. Akibat dari kesalahpahaman ini, kurikulum selalu dijadikan’bulan-bulanan’ dalam menyikapi permasalahan pendidikan nasional.
Jadi, sebenarnya permerintah sudah menganjurkan bahwa sekolah mulai tahun ajaran 2013 menggunakan permendiknas yang baru, tetapi ternyata ada beberapa kendala atau factor yang menyebabkan terhambatnya sekolah tersebut menggunakan permendiknas yang baru.

Adapun Factor yang menyebabkan sekolah masih memakai permendiknas lama adalah :
     Hasil dari penelitian ini adalah kesulitan-kesulitan yang dihadapi guru dalam mengimplementasikan kurikulum 2013 pada mata pelajaran seni tari , antara lain:
(1)   guru kurang memahami tujuan Kurikulum 2013 dan pendekatan saintifik,
(2)   penggunaan bahasa dalam buku teks sulit dipahami dan kurang efektif dalam meningkatkan proses pembelajaran,
(3)   guru kurang mampu melaksanakan proses pembelajaran yang menuju keterampilan aplikatif,
(4)   guru kurang mampu melakukan proses pembelajaran yang membuat peserta didik menjadi ingin melakukan pengamatan dan eksperimen,
(5)   guru kurang mampu melakukan proses pembelajaran yang menumbuhkan kreatifitas peserta didik.
      Sedangkan kesulitan-kesulitan yang dihadapi peserta didik dalam mengimplementasikan kurikulum 2013 pada matapelajaran matematika, antara lain:
·         peserta didik mengalami kesulitan dalam memahami isi, contoh-contoh dan bahasa dalam buku teks,
·          peserta didik jarang dilatih melakukan pengamatan dan percobaan,
·         dalam proses pembelajaran berlangsung guru jarang menggunakan teknologi informasi dalam proses belajar mengajar.
     Adapun faktor-faktor yang menyebabkan kesulitan tersebut adalah
Ø  kurangnya pelatihan atau workshop tentang kurikulum 2013,
Ø  kurangnya sarana dan prasarana dalam pembelajaran disekolah,
Ø  kurangnya pemahaman terhadap kompetensi inti dan kompetensi dasar,
Ø  materi dan contoh soal yang disajikan dalam buku teks sulit dipahami oleh siswa,
Ø  guru masih menerapkan pembelajaran konvensional, sehingga kurang menggali kemampuan siswa,
Ø  guru kurang kreatif dalam menerapkan model dan metode pembelajaran,
Ø  kemampuan guru dalam pemanfaatan teknologi, informasi dan teknologi masih lemah.
Solusi yang ditawarkan untuk mengatasi kesulitan tersebut adalah:
·         perlu diadakan pelatihan/workshop tentang kurikulum 2013,
·         guru harus lebih banyak belajar dan membaca tentang implementasi kurikulum 2013,
·         guru harus lebih kretif dalam menerapkan model/metode pembelajaran yang berpusat pada siswa,
·         kemampuan guru dalam bidang teknologi, informasi dan komunikasi harus ditingkatkan dengan mengikuti workshop/pelatihan.

                                                        
5.      Bagaimana pelaksanaan penilaian otentik agar tiga ranah dapat dinilai dengan baik

Jawab :
Penilaian otentik adalah penilaian hasil belajar peserta didik mencakup kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang dilakukan secara berimbang sehingga dapat digunakan untuk menentukan posisi relatif setiap peserta didik terhadap standar yang telah di tetapkan.
Pelaksanaan penilaian otentik agar tiga ranah dapat dinilai dengan baik, yaitu
1.      Penilaian hasil belajar oleh pendidik adalah proses pengumpulan informasi/bukti tentang capaian pembelajaran peserta didik dalam aspek sikap, aspek pengetahuan, dan aspek keterampilan yang dilakukan secara terencana dan sistematis yang dilakukan untuk memantau proses, kemajuan belajar, dan perbaikan hasil belajar melalui penugasan dan evaluasi hasil belajar.
2.      Lingkup penilaian hasil belajar oleh pendidik mencakup aspek sikap, aspek pengetahuan, dan aspek keterampilan.
3.      Penilaian hasil belajar oleh pendidik menggunakan berbagai instrumen penilaian berupa tes, pengamatan, penugasan perseorangan atau kelompok, dan bentuk lain yang sesuai dengan karakteristik kompetensi dan tingkat perkembangan peserta didik.

6.      Bagaimana model jadwal pelajaran di SD disusun, sementara berdasarkan permen masih muncul mata pelajaran

Jawab :
Langkah -langkah  penyusunan jadwal pelajaran dalam manajemen kurikulum adalah sebagai berikut:
1.      penyusunan struktur program kurikulum masing - masing mata pelajaran ( jenis mata pelajaran yang diajarkan dan jumlah jam perminggu masing - masing mapel tiap jenjang kelas),
2.      penyusunan pembagian tugas jam mengajar guru (berisi nama guru, jenis mata  pelajaran yang diajarkan, jumlah jam masing -masing mapel, dan kelas yang diajar)
3.      penentuan hari - hari atau jam - jam kosong masing - masing mata pelajaran dan guru  (misalnya;  pelajaran  Penjasorkes  hanya  jam  ke  1  s.d  4,  hari  untuk kegiatan MGMP, pembinaan, dan kegiatan sekolah lainnya),
4.      penentuan jumlah jam pelajaran sekolah tiap hari atau tiap minggu (misalnya senin  s.d  kamis:  8  jam  pelajaran,  jumat  dan  sabtu:  6  jam  pelajaran;  jadi  jumlah jam pelajaran sekolah   perminggu adalah 44 jam pelajaran),
5.      penentuan jumlah ruang mapel (khusus sekolah yang menyelenggarakan moving class), jumlah ruang mapel adalah pembulatan ke atas (harus!) dari rasio jumlah jam pelajaran tiap mapel total dengan jumlah jam pelajaran sekolah perminggu, yang dapat dihitung dengan rumus berikut:Rasio ruang mapel =Jumlah jam mapel total perminggu jumlah jam pelajaran sekolah per minggu
6.      penentuan jumlah jam pelajaran tiap ruang maple perminggu Untuk menentukan jumlah jam pelajaran dalam ruang tertentu harus merata, yaitu tidak boleh melebihi jumlah jam mapel total perminggu dibagi jumlah ruang
7.      mendistribusikan jam - jam guru mata pelajaran pada kelas, jam, dan hari - hari yang telah direncanakan
8.      mempublikasikan jadwal pelajaran  kepada  guru,  siswa,  dan  komponen  lain yang memerlukannya.
Jika berdasarkan permen masih muncul mata pelajaran yang lain maka akan menyebabkan jadwal yang sudah disusun menjadi rancu.


maaf jika terdapat kesalahan dalam penulisan

TARI SUNDA (BLANTEK)

DESKRIPSI TARI BLANTEK No. Nama Ragam K eterangan Hitungan Pola Lantai 1 Mincit encot maju...