Reyog Ponorogo
Reog adalah salah satu kesenian budaya yang berasal dari Ponorogo, Jawa Timur. Reog merupakan salah satu budaya daerah Indonesia yang masih sangat kental dengan hal yang berbau mistis dan ilmu kebatinan yang kuat. Dalam reog terdiri 2-3 tarian pembukaan. Tarian pertama, biasanya dibawakan 8-10 laki laki yang gagah disebut Warok, selanjutnya, tarian yang dibawakan oleh 20-14 gadis yang menunggangi kuda, tarian ini disebut Jathilan. Tarian berikutnya biasanya berupa tarian yang dibawakan dengan adegan lucu disebut bujang ganong atau ganongan.
Setelah tarian pembuka selesai, selanjutnya adalah adegan inti yang terdapat sosok pendekar yang menceritakan tentang percintaan dengan sosok wanita cantik, mereka adalah klana sewandana dan dewi songgolangit. Adegan terakhir adalah singo barong, sosok yang memakai topeng berbentuk singa dan mahkota dari merak, berat topeng tersebut biasanya mencapai sekitar 50-60kg.
Kamis, 06 September 2018
Minggu, 02 September 2018
Resensi buku : MANAJEMEN PENDIDIKAN (KONSEP DAM PRINSIP PENGELOLAAN PENDIDIKAN)
Judul : Manajemen Pendidikan (konsep dan Prinsip Pengelolaan Pendidikan)
Pengarang : Didin Kurniadin, M. Pd dan Dr. Imam Machali, M. Pd
Penerbit : AR-RUZZ MEDIA
Tahun terbit : 2012
Tebal Buku : 419
Pengelolaan pendidikan dengan manajemen yang baik adalah solusi bagi perbaikan kualitas dan mutu pendidikan sehingga tujuan pendidikan dapat tercapai secara efektif, efisien, dan produktif. Buku ini diterbitkan dengan tujuan sebagai referensi konsep dalam pengelolaan pendidikan, baik makro maupun mikro, selain sebagai pengkayaan khazanah kepustakaan manajemen pendidikan yang masih langka di Indonesia.
Pada dasarnya manajemen merupakan pusat kekuatan berpikir (think thank) yang berfungsi sebagai mesin penggerak untuk mengatur unsur pembentuk sistem sehingga dapat efektif dan efisien untuk tujuan yang diharapkan. Dalam fungsi manajemen terdapat perencanaan, pengorganisaian, penggerakan, dan pengawasan.
Manajemen pendidikan merupakan rangkaian dari fungsi manajemen yang dikaitkan dengan bidang pendidikan. Sesuatu dapat dikatakan sebagai disiplin ilmu yang berdiri sendiri mensyaratkan objek kajian yang jelas, diantaranya objek material yang merupakan sasaran material suatu penyelidikan, pemikirannya, atau penelitian ilmu, dan objek formal ialah keteraturan, pengaturan, atau keserasian dalam pelaksanaan pendidikan.
Pada dasarnya manajemen merupakan pusat kekuatan berpikir (think thank) yang berfungsi sebagai mesin penggerak untuk mengatur unsur pembentuk sistem sehingga dapat efektif dan efisien untuk tujuan yang diharapkan. Dalam fungsi manajemen terdapat perencanaan, pengorganisaian, penggerakan, dan pengawasan.
Manajemen pendidikan merupakan rangkaian dari fungsi manajemen yang dikaitkan dengan bidang pendidikan. Sesuatu dapat dikatakan sebagai disiplin ilmu yang berdiri sendiri mensyaratkan objek kajian yang jelas, diantaranya objek material yang merupakan sasaran material suatu penyelidikan, pemikirannya, atau penelitian ilmu, dan objek formal ialah keteraturan, pengaturan, atau keserasian dalam pelaksanaan pendidikan.
pada bab 1. Konsep dasar manajemen, menjelaskan tentang apa dan mengapa harus manajemen, urgensi manajemen bagi organisasi, pengertian dari sebuah manajemen, manajemen atau administrasi sebagai problem definisi, fungsi dan tinjauan filsafat dalam manajemen.
bab 2. manajemen pendidikan. manajemen pada dasarnya merupakan alat - alat yang diperluakan dalam usaha mencapai tujuan pendidikan. manajemen pendidikan juga disebut sebagai rangkaian proses yang terdiri dari perencanaan, pengorganisasian,penggerakan dan pengawasan yang dikaitkan dengan bidang pendidikan. manajemen pendididkan sabagai dislipin ilmu yang berdiri sendiri mensyaratkan objek kajian yang jelas. ruang lingkup manajemen pendidikan terdapat beberapa jenis diantaranya :
1. ruang lingkup fungsi manajemen
2. Ruang lingkup tugas manajemen pendidikan (manajemen sekolah)
bab 2. manajemen pendidikan. manajemen pada dasarnya merupakan alat - alat yang diperluakan dalam usaha mencapai tujuan pendidikan. manajemen pendidikan juga disebut sebagai rangkaian proses yang terdiri dari perencanaan, pengorganisasian,penggerakan dan pengawasan yang dikaitkan dengan bidang pendidikan. manajemen pendididkan sabagai dislipin ilmu yang berdiri sendiri mensyaratkan objek kajian yang jelas. ruang lingkup manajemen pendidikan terdapat beberapa jenis diantaranya :
1. ruang lingkup fungsi manajemen
2. Ruang lingkup tugas manajemen pendidikan (manajemen sekolah)
3. Ranah bidang pendidikan
Tujuan dan manfaat manajemen pendidikan sangatlah banyak, salah satunya adalah terwujudnya suasana belajat dan proses pembelajaran yang aktif, inovatif, kreatif, efektif, dan menyenangkan, dan teratasinya masalah mutu pendidikan.
Bab 4. Perencanaan pendidikan
Merupakan sebagai sebuah proses yang sistematis dalam rangka mempersiapkan kegiatan dimasa yang akan datang dalam bidang pendidikan. Ruang lingkup perencanaan dipengaruhi oleh beberapa hal yaitu diemnsi waktu, dimensi spasial,dan dimensi tingkat teknis perencanaan. Dasar dan filosofi perencanaan pendidikan terdapat hakikat perencanaan pendidikan, pentingnya perencanaan pendidikan, perencanaan menjanjikan hasil yang baik, falsafah dan prinsip mental dalam perencanaan pendidikan. Penerapan manajemen strategi dalam organisasi pendidikan sesungguhnya merupakan paradigma baru dalam perencanaan pendidikan. Dalam proses perencanaan pendidikan merupakan serangkaian proses kegiatan dalam rangka menyiapkan keputusan mengenai apa yang diharapkan terjadi peristiwa, keadaan, suasana dan apa yang akan dilakukan.
Bab 5. Pengorganisaian pendidikan
Pengorganisaian pendidikan merupakan sebuah proses pembentukan tempat atau sistem dalam rangka melakukan kegiatan kependidikan untuk mencapai tujuan pendidikan yang diinginkan. Dalam pengorganisaian pendidikan yang dipelajari ialah pengertian, tujuan dan manfaat, jenis organisasi, budaya, mengelola konflik dan perubahan dalam organisasi.
Bab 6. Penggerakan pendidikan
Penggerakan (actuating) adalah tindakan untuk memenuhi para pekerja, mengerjakan tugas untuk mencapai tujuan organisasi. Pemimpin adalaj premis bahwa para pemimpin yang efektif harus mengetahui bagaimana membangkitkan inspirasi dan berrelasi dengan para pengikut mereka. Kepemimpinan (leadership) adalah kemampuan untuk menggerakkan, memengaruhi, memotivasi, mangajak, menasihati, membina, dan lain lain dengan maksud agar manusia sebagai bagian dari organisasi mau bekerja dalam rangka mencapai tujuan dirinya secara efektif dan efisien. Dengan demikian, kepemimpinan pemdidikan adalah proses memengaruhi semua personel yang mendukung pelaksanaan aktivitas pembelajaran dalam rangka mencapai tujuan pendidikan. Dalam Penggerakan pendidikan ini kita akan belajar tentang teori kemunculan pemimpin, teori kepemimpinan, tipe dan gaya kepemimpinan, fungsi kepemimpinan, kepemimpinan efektif, pengambilan keputusan teori motivasi, model pendekatan motivasi dalam organisasi, dan komunikasi dan evaluasi.
Bab 7 pengawasan dan Evaluasi pendidikan
Pengawasan merupakan suatu kegiatan untuk mendapatkan kepastian tentang pelaksanaan program atau kegiatan yang sedang atau telah dilakukan sesuai dengan rencana yang telah ditentukan. Bentuj bentuk pengawasan diantaranya pengawasan melekat, pengawasan fungsional, dan pengawasan internal. Evaluasi pendidikan dalam konteks sistem pembelajaran merupakan salah satu komponen penting untuk mengetahui keefektifan pembelajaran. Hasil evaluasi menjadi feed-back bagi guru dalam memperbaiki dan menyempurnakan program dan kegiatan pembelajaran.
Kekurangan dalam buku ini sampulnya kurang menarik
Kelebihannya, isinya penuh dengan materi tentang manajemen pendidikan yang lengkap sesuai dengan judul bukunya, penjelasannya juga cukup jelas dan mudah dimengerti. Buku ini tidak hanya layak untuk dijadikan referensi konseptual - teoretik dalam pengelolaan pendidikan baik mikro maupun makro, tetapi juga sebagai pengkayaan khazanah kepustakaan manajemen pendidikan yang masih langka di Indonesia.
perpustakaan UNY
SITUS WEB UNY
perpustakaan UNY
SITUS WEB UNY
Sabtu, 25 Agustus 2018
GREBEG SURO PONOROGO
Ponorogo mempunyai tradisi kebudayaan tahunan dalam wujud pesta rakyat yaitu Grebeg Suro. Tradisi - tradisi yang ditampilkan meliputi Frestival Nasional Reog Ponorogo, pawai lintas sejarah dan kirab pusaka, dan larungan risalah doa di Telaga Ngebel. Acara tahunan inj dirayakan setiap tanggal 1 Muharram (1 Suro pada tahun jawa), dan acara ini merupakan kegiatan awal dalam menyongsong tahun kunjungan wisata Jawa Timur.
Rangkaian acara pada Grebeg Suro sangatlah banyak, terdapat 30 kegiatan dalam Grebeg Suro. Biasanya, acara yang paling ramai dan ditunggu masyarakat Ponorogo dan wisatawan adalah Festival Nasional Reog Ponorogo. Banyak yg antusias dan berapresiasi dalam kegiatan ini. Masyarakat pun semangat menyaksikan hingga seakan tumpah ruah.
Pada satu hari sebelum 1 Suro, dalam rangkaian Grebeg Suro diadakan pawai lintas sejarah dan kirab pusaka. Kegiatan ini untuk mengenang perpindahan pusat pemerintahan Kabupaten Ponorogo dari kota lama kke kota tengah.
Tepat pada malam 1 Suro terdapat kegiatan penutupan Festival Nasional Reog Ponorogo dan pengumuman kejuaraan lomba. Pada 1 Suro diadakan larungan risalah doa di Telaga Ngebel. Nilai kearifan lokal yang terkandung terdapat nilai tanggung jawab, keindahan, hiburan, budaya, sosial, ekonomi, apresiasi senj, dan nilai religius. Acara Grebeg Suro Ponorogo disebut sebagai tradisi yang unik sekaligus pelestarian kesenian daerah.
Langganan:
Postingan (Atom)
TARI SUNDA (BLANTEK)
DESKRIPSI TARI BLANTEK No. Nama Ragam K eterangan Hitungan Pola Lantai 1 Mincit encot maju...
-
Judul : Manajemen Pendidikan (konsep dan Prinsip Pengelolaan Pendidikan) Pengarang : Didin Kurniadin, M. Pd dan Dr. Imam Machali, M. ...
-
Seni tari merupakan salah satu jenis kesenian yang sudah ada sejak zaman dahulu, dan sampai saat ini harus dilestarikan keberadaannya. D...